Kamis, 10 Juni 2010

BAB 9

Mengelola dan Mencetak Lembar Kerja

A.Menggunakan Fasilitas Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.
Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :

1. Next, Menampilkan halaman berikutnya
2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya
3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan
4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan
5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup
6. Margins, Mengatur garis batas halaman
7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break
8. Close, Menutup jendela Preview
9. Help, Memunculkan fungsi bantuan

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang di gunakan untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :

1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di
cetak.
2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di
cetak.
3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak.
4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan
mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number
of Copies.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :
a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan.
b. Scaling, mengatur skala pencetakan.
c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan.
d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :

a. Top, mengatur batas atas kertas.
b. Bottom, mengatur batas bawah kertas.
c. Left, mengatur batas kiri kertas.
d. Right, mengatur batar kanan kertas.
e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman.
f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.


3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

BAB 10

A. Memasukkan formula dalam Microsoft Excel

Formula atau rumus yang di masukkan dapat berupa fungsi, operator, atau nilai konstan. Memasukkan rumus harus di awali dengan memasukkan tanda sama dengan (=).
Excel menyediakan operator matematika dan juga operator pembanding yang di gunakan untuk menghasilkan nilai logika.

1. Menggunakan Angka Tetap
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
a) Letakkan penunjuk sel di tempat yang di inginkan.
b) Ketikkan data =30*10 pada formula bar.
c) Tekan tombol enter.
2. Menggunakan Referensi Sel
a) Letakkan penunjuk sel pada sel....
b) Ketikkan data =....pada formula bar.
c) Tekan tombol enter.

Range, merupakan sekumpulan sel. Penulisan nama sel dapat dilakukan dengan cara menuliskan alamat sel pertama dalam range di ikuti (:) dan alamat sel terakhir dalam range. Umtuk memilih suatu range,blok pada beberapa sel yang merupakan suatu range.
Untuk membuat rumus, kita harus memperhatikan urutan prioritas penghitungan. Urutan prioritas mulai dari operasi yang di kerjakan terlebih dahulu dan di lanjutkan dengan operasi prioritas selanjutnya, yaitu sebagai berikut :
• Prioritas 1  % dan ^
• Prioritas 2  * dan /
• Prioritas 3  + dan -



B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif

1. Referensi Absolut
2. Referensi Relatif
Langkah-langkah :
 Pada sel B3:C5 terdapat beberapa data akan disalin ke E3:F5
 Letakkan penunjuk sel di E3 dan masukkan formula =B3 di formula bar tekan enter

3. Referensi Semi Absolut
Langkah-langkah :
 Letakkan posisi penunjuk sel di E3 dan masukkan formula = B3 tekan enter
 Sel E3 menunjuk kolom B sebagai referensi relatif dan baris 3 sebagai referensi absolut


C. Menggunakan Fungsi dalam Microsoft Excel

Fungsi merupakan fasilitas yang di gunakan untuk melakukan perhitungan yang cukup rumit. Beberapa fungsi dalam Ms. Excel, yaitu sebagai berikut:
• Fungsi Database, menganalisis data yang tersimpan dalam database.
• Fungsi Date and Time, memanipulasi tanggal dan waktu.
• Fungsi Eksternal, menjalankan fungsi yang terdapat pada aplikasi di luar Ms. Excel.
• Fungsi Engineering, menjalankan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan bidang teknik.
• Fungsi Financial, menjalankan fungsi-fungsi keuangan.
• Fungsi Information, menampilkan informasi yang berhubungan dengan lembar kerja.
• Fungsi Logical, menjalankan operasi logika.
• Fungsi Lookup and Reference, menjalankan fungsi pembacaan tabel dan referensi.
• Fungsi Math and Trigonometri, menjalankan fungsi matematika dan trigonometri.
• Fungsi Statistikal, menjalankan fungsi statistik.
• Fungsi Text and Data, mengelola data berjenis teks.



Cara menggunakan fungsi :
1. Secara Manual, langkah yang di lakukan

a. Arahkan penunjuk sel yang akan digunakan, biasanya sel yang akan menjadi tempat hasil penghitungan.
b. Ketika fungsi sesuai format yang telah ditentukan dengan tanda sama dengan.
c.
2. Menggunakan Insert Function, langkah-langkah yang di lakukan:
a. Arahkan penunjuk sel pada sel yang akan di gunakan sebagai tempat hasil penghitungan.
b. Klik menu insert function.
c. Selanjutnya akan di tampilkan kotak dialog insert function.
d. Pilih SUM pada kotak pilihan select a function kemudian tekan ok.
e. Selanjutnya akan di tampilkan kotak dialog function arguments. Masukkan range data yang akan di jumlahkan.
f. Selanjutnya akan di tampilkan hasil penghitungan dimana pada formula bar akan di tulis fungsi yang di gunakan.
Fungsi yang banyak di gunakan adalah fungsi matematika, selain itu terdapat juga fungsi logika dan statistika.
Fungsi logika mempunyai operator seperti AND dan OR, operator tersebut di gunakan untuk menggabungkan beberapa ekspresi logika. Hasil dari fungsi logika akan bernilai TRUE atau FALSE. Hasil TRUE di tampilkan jika ekspresi memenuhi syarat dan FALSE jika semua pernyataan tidak memenuhi syarat. Fungsi logika juga memiliki fungsi IF. Fungsi IF di gunakan untuk membuat suatu pernyataan yang mempunyai kondisi tertentu.
Fungsi Statistika memiliki beberapa operator seperti :
• Operator AVERAGE, mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data.
• Operator COUNT, menghitung banyaknya data.
• Operator MAX, mencari nilai terbesar dari sekumpulan data.
• Operator MIN, mencari nilai terkecil dari sekumpulan data.

D. Menyalin Formula
1. Menggunakan Drag and Drop

a. Pada lembar kerja dapat dibuat suatu formula untuk menghitung nilai subtotal dari setiap barang. Rumus yang dibuat dapat dilihat pada formula bar, yaitu mengalikan nilai pada sel D3 dengan sel C3 melalui formula bar, yaitu melalui formula =C3*D3
b. Selanjutnya untuk menyalin formula tersebut ke bawah dapat dilakukan dengan mengarahkan petunjuk sel ke sebelah kanan bawah kotak sel F5.
c. Pada saat penunjuk sel berubah menjadi tanda plus berwarna hitam +, tekan dan tahan tombol kiri mouse dan geser atau drag ke arah bawah menuju sel F8.
d. Setelah berada pada sel F8, lepaskan tombol mouse. Secara otomatis. Ms.Excel akan membuat salinan formula pada sel F6 sampai F8 dari formula yang terdapat pada sel F5.
e. Hasil Akhir

f. Untuk menyalin formula ke arah samping juga dilakukan dengan cara yang sama, tetapi penunjuk sel ditarik ke arah samping.


2. Menggunakan Menu Edit

a. Pada gambar 1, dibuat suatu formula untuk menghitung nilai subtotal dari setiap barang. Rumus yang dibuat dapat dilihat pada formula bar, yaitu mengalikan nilai pada sel D5 dengan sel E5 melalui formula = D5*E5.
b. Selanjutnya, sorot atau blok sel yang akan menampung hasil salinan mulai dari sel yang akan disalin rumusnya, yaitu sel F5 sampai F8.
c. Pilih menu Edit  Fill  Down.
d. Formula akan disalin pada sel tersebut dan hasil perhitungan akan ditampilkan seperti pada gambar 3.
e. Untuk menyalin formula ke arah samping kanan dapat dilakukan dengan memilih menu Edit  Fill  Right dan untuk menyalin formula ke arah samping kiri dapat dilakukan dengan memilih menu Edit  Fill  Left.

E. Membuat Grafik

Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu.
Langkah – langkah yang dilakukan untuk membuat garfik :
a. Ketik data pada tabel.
b. Blok atau sorot sel yang berisi data yang berisi data yang akan digunakan untuk membuat grafik.
c. Setelah sel diblok, pilih menu Insert  Chart.
d. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 1 of 4 – Chart Type. Beberapa bagian yang terdapat pada kotak dialog Chart Wizard – Step 1 of 4 – Chart Type, yaitu sbb :
• Chart Type, memilih tipe tampilan grafik.
• Chart sub-type, memilih format tampilan grafik.
• Tombol Press and Hold to View Sample, melihat contoh tampilan grafik.
e. Pada contoh akan digunakan tipe grafik Column dengan Chart Sub-type : Clustered Column.
f. Klik tombol next, lalu akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data. Terdapat beberapa bagian yang terdapat pada kotak dialog tersebut, seperti :
• Data Range, menentukan range data.
• Series in, memilih data series yang akan digunakan.
g. Pada kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data juga terdapat tab series yang dapat digunakan untuk mengatur pengambilan data series sesuai kebutuhan.
h. Tekan tombol next. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizars – Step 3 of 4 Chart Options, beberapa bagian tab titles :
• Chart title, membuat judul grafik.
• Catagory (X) axis, judul pada sumbu X.
• Series (Y) axis, judul pada sumbu Y.
• Value (Z) axis, judul pada sumbu Z.

i. Bagian lain pada tab titles:
• Axes, mengatur tampilan judul pada sumbu X,Y dan Z.
• Gridlines, mengatur tampilan grid pada sumbu X,Y dan Z.
• Legend, mengatur tampilan legenda.
• Data labels, mengatur tampilan label data grafik.
• Data table, mengatur tampilan tabel data.
j. Setelah selesai, tekan tombol next.
k. Selanjutnya akan di tampilakn kotak dialog chart wizard-step4 of 4- chart location. Bagian yang terdapat pada kotak dialog tersebut yaitu :
• As new sheet, menampilkan grafik pada lembar kerja yang terpisah dari lembar kerja yang berisi data.
• As Object in, menampilkan grafik dalam lembar kerja nyang sama dengan data.
l. Tekan tombol finish.

F. Memodifikasi Grafik


1. Memodifikasi Jenis Grafik
Untuk mengubah tampilan grafik bisa menggunakan toolbar chart atau dengan menu chart, dengan cara berikut ini :
Pilih grafik yang akan diubah dengan mengkliknya.
a. Pilih menu chart  Chart Type yang akan menampilkan kotak dialog chart type.
b. Ubah grafik dengan memilih pilihan yang diinginkan seperti, Bar pada kolom chart type.
c. Untuk melihat contoh tampilan grafik, tekan tombol Press and Hold to View Sample.
d. Lalu, tekan OK.

2. Memodifikasi Sumber Data Grafik
Apabila grafik yang dibuat mengalami perubahan data, kita dapat mengubahnya melalui menu Chart dengan cara berikut ini :
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengklik grafik.
b. Pilih menu Chart  Source Data yang akan menampilan kotak dialog Source Data.
c. Tentukan data range yang akan digunakan dalam grafik dengan menekan tombol disebelah kanan kotak data range.
d. Setelah selesai, tekan tombol Ok untuk menggunakan modifikasi yang telah dilakukan.

3. Memodifikasi Chart Option
Pada fasilitas Chart Option terdapat banyak pilihan yang digunakan untuk mengatur grafik.
Untuk membuka kotak dialog Chart Option, dapat dilakukan dengan cara berikut :
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengklik grafik tersebut.
b. Pilih menu Chart  Chart Options.
c. Pilih tab yang akan digunakan untuk melakukan perubahan.
• Titles, mengatur tampilan judul pada grafik.
• Axes, mengatur tampilan judul pada sumbu X, Y, dan Z.
• Gridlines, mengatur tampilan grid pada sumbu X, Y, dan Z.
• Legend, mengatur tampilan legenda.
• Data Labels, mengatur tampilan label data pada grafik.
• Data table, mengatur tampilan table data.
d. Tekan tombol OK.


4. Memodifikasi Lokasi Grafik
Langkah – langkah yang digunakan untuk memindahkan lokasi grafik adalah sebagai berikut :
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengkliknya.
b. Pilih Menu Chart  Location yang akan menampilkan kotak dialog location.
c. Tandai pilihan As object in dan pilih lokasi lembar kerja yang diinginkan.
d. Kemudian tekan OK.

5. Menambah Data Pada Grafik
Pada saat bekerja kadang kita menambah beberapa data baru pada tabel yang sudah dibuat grafik, kemudian data itu akan ditampilkan juga melalui langkah – langkah berikut.
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengkliknya.
b. Pilih menu Chart  Add Data yang akan menampilkan kotak dialog Add data.
c. Kemudian tekan OK.

6. Menambahkan Trendline Pada Grafik
Trendline digunakan untuk membantu melakukan analisis arah kecenderungan (trend) dari suatu kelompok data. Untuk menampilkannya ikuti langkah – langkah berikut :
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengkliknya.
b. Pilih menu chart  add Trendline yang akan menampilkan kotak dialog Add trendline.
c. Pada kotak dialog tersebut terdapat terdapat 2 tab, yaitu tab type dan options. Pada tab type dapat dipilih jenis trend yang dibutuhkan, sedangkan pada tab options dapat dilakukan pengaturan trendline.
d. Kemudian tekan OK.
7. Memodifikasi Tampilan 3D
Jika grafik yang digunakan bukan jenis 3 dimensi, maka sebelumnya harus diubah ke type 3 dimensi terlebih dahulu, dengan menggunakan menu chart  chart type. Pilih chart sub-type menjadi tipe 3 dimensi. Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Pilih grafik yang akan diubah dengan mengklik grafik tersebut.
b. Pilih menu chart  3-D View yang akan menampilkan kotak dialog 3-D.
c. Pada kotak dialog ini terdapat beberapa pilihan, seperti :
• Elevation, yaitu pengaturan tinggi sisi pandang grafik.
• Rotation, mengatur rotasi grafik terhadap sumbu vertikal (sumbu Z).
d. Kemudian tekan OK.
G. Mengurutkan Data

Pada saat bekerja dengan Microsoft Excel, terkadang kita membutuhkan bentuk laporan yang tersusun rapi secar berurutan. Apabila data yang terdapat pada lembar kerja tidak berurutan, kamu dapat mengurutkan data tersebut dengan fasilitas Sort. Terdapat dua macam pengurutan data yang bisa dilakukan, yaitu pengurutan secara ascending dan descending. Pengurutan ascending merupaka pengurutan secara menaik dari A ke Z, sebaliknya descending merupakan pengurutan secara menurun dari Z ke A. per hatikan contoh di bawah ini :
1. Perhatikan table sebagai data awal
2. Data tersebut akan diurutkan mulai dari A sampai Z.
3. Blok atau pilih data yang akan diurutkan. Pada contoh, sel yang di blok adalah sel B5:F16
4. Pilih menu data – Sort yang akan menampilkan kotak dialog Sort. Pada kotak dialog tersebut dapat ditentukan bagaimana data akan diurutkan
5. Pada kotak pilihan sort by, masukkan data sebagai kunci pengurutan, pilih Ascending untuk mengurutkan data secara menaik ( daridata terkecil sampai terbesar) dan pilih Descending untuk mengurutkan data secara menurun ( dari data terbesar sampai terkecil )
6. Sebagai contoh pada kotak Sort by dipilih column B dengan pengurutan data secara Descending
7. Apabila terdapat pengurutan data menggunakan lebih dari satu kunci pengurutan, dapat dilakukan dengan memasukkan kunci pengurutan pada kotak then by.
8. Pada pilihan My List has, terdapat dua pilihan. Pilih Header row untuk membuat baris pertama yang di blok dianggap sebagai baris judul, sehingga tidak dimasukkan dalam proses pengurutan. Pilih no header row untuk mengurutkan semua data yang telah di blok
9. Setelah selesai tekan tombol OK.
10. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar
Selain dengan menggunakan menu Data, kamu juga dapat mengurutkan data menggunakan ikon Sort Ascending dan Sort Descending pada toolbar standard. Caranya, pilih kolom yang akan diurutkan datanya atau tempatkan penunjuk sel pada kolom tersebut. Selanjutnya, klik ikon sort ascending untuk mengurutkan data secara menaik dan Sort Descending untuk mengurutkan data secara menurun.

H.Menggunakan Filter Data
Penyaringan atau filter merupakan cara cepat dan mudah dalam bekerja dengan database.Ada 2 fasilitas penyaringan dalam Microsoft Excel yaitu
• Auto Filter : Melakukan penyaringan dengan kriteria sederhana
• Advance Filter : Melakukan penyaringan data dengan criteria yang kompleks

Langkah-langkah menggunakan autofilter :
1. Blok sel-sel yang akan di saring.Contoh blok sel B4:F17 atu B3:F17
2. Pilih menu Data→Filter→AutoFilter
3. Secara otomatis,pada setiap kolom akan muncul tanda panah





4. Klik judul kolom yang digunakan sebagai acuan kemudian pili kriterianya..misalnya pilih kolom harian dan pilih kriteria 90.Selanjutnya akan ditampilkan data dengan ketentuan Harian=90.Microsoft Excel akan memberi indikasi tanda panah kolom yang disaring dan nomor baris dengan warna biru.


1.Menggunakan Pilihan Yang Tersedia
Untuk melakukan penyaringan data menggunakan pilihan yang tersedia pada setiap kolom ,lakukan langkah-langkah berikut :
1. Untuk menampilkan data berdasarkan criteria tertentu klik tanda panah di sebelah kanan suatu kolom dan akan ditampilkan beberapa criteria tertentu.
2. Untuk menampilkan yang diinginkan,pilih criteria data tertentu yang akan di tampilkan.Hanya data yang mempunyai nilai yang sama yang akan ditampilkan.
3. Contoh ,akan ditampilkan nama siswa yang mempunyai nilai harian 85.klik tanda panah pada kolom harian dan pilih 85.



4. Pada lembar kerja akan ditampilkan data siswa yang mempunyai nilai harian 85.




2. Menggunakan pilihan All
All digunakan untuk menampilkan semua data .
1. Klik tanda panah pada kolom tertentu
2. Pada pilihan yang muncul pilih all


3. Selanjutnya,semua data akan di tampilkan.



3.Menggunakan Custom AutoFilter
Untuk memampilkan data dengan criteria tertentu yang dibuat sendiri,dapat dilakukan dengan menggunakan pilihan (custom).Langkah-Langkah nya :
1. Klik tanda panah pada kolom nilai akhir
2. Pada pilihan yang muncul pilih cutom



3. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog custom autofilter



Pada kotak show rows where terdapat beberapa pilihan yaitu
a. Equals,sama dengan
b. Does not equals,tidak sama dengan
c. Is greater than,lebih besar dari
d. Is greater than or equal to,lebih besar atau sama dengan
e. Is lees than , kurang dari
f. Is less than or equal to,kurang dari atau sama dengan
g. Begins with,diawali dengan
h. Does not begins with, tidak diawali dengan
i. Ends with, diakhiri dengan
j. Does not end with , tidak diakhiri dengan
k. Contains,berisi atau mengandung.
l. Does not contain,tidak berisi atau tidak mengandung
m. And , jika semua criteria harus dipenuhi
n. Or, jika satu criteria terpenuhi maka data sudah ditampilkan.

4. Untuk menampilkan data siswa yang mempunyai nilai 80 atau lebih.pada kotak show rows where di baris pertama diisi dengan pilihan is greater then or equal to.Pada kotak di sebelah kanannya diisi dengan nilai 80.
5. tandai pilihan and karena pada penyaringan data terdapat 2 syarat yaitu niali ≥80 dan nilai ≤90
6. Baris kedua diisi dengan is less than or equal


7. Tekan OK



4.Menggunakan Top 10
1) Klik tanda panah pada kolom nilai akhir
2) Pada piliha yang muncul pilih top 10



3) Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog top 10 auto filter



4) Pada kotak pertama pilih top atau bottom.Top untuk menampilkan nilai tertinggi,sedangkan Bottom untuk nilai terendah
5) Pada kotak kedua masukkan niali,pada kotak ketiga pilih items.
6) Klik OK

I. Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Microsoft Word
Microsoft Excel dapat digunakan untuk menukar informasi antara aplikasi Microsoft Excel ke dalam dokumen Microsoft Word dan juga dapat membuat hubungan antar program. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk menyisipkan dokuen Excel ke dalam dokumen Word, yaitu :

1. Menggunakan Menu Insert

 Pilih menu Insert
 ( Data Sebagai Objek )
a. Pilih Insert lalu klik Object
b. (apabila dokumen kosong) pilih tab Create New. Pada Object Type pilih Microsoft Excel Worksheet atau Microsoft Excel Chart
c. (apabila dokumen berasal dari File) pilih tab Create from File dan klik tombol Browse.
 ( Data Sebagai File )
a. Pilih lokasi excel yang akan disisipkan. Tekan tombol Insert dan akan tampil kotak dialog Open Worksheet
b. Tentukan lembar kerja yang akan ditampilkan
c. Tekan OK

2. Menggunakan Copy dan Paste

 Buka dokumen Excel yang akan disisipkan. Blok sel tertentu yang akan disisipkan
 Tekan tombol CTRL+C untuk menyalin atau CTRL+X untuk memindahkan data.
 Buka dokumen kosong Microsoft Word
 Tampilkan data yang disalin atau dipindahkan dengan menu Edit lalu klik Paste
atau dengan menekan CTRL+V

Kamis, 11 Maret 2010

BAB 8 MEMBUAT LEMBAR KERJA MENGGUNAKAN PROGAM LEMBAR KERJA

Membuat Lembar Kerja Baru Langkah-langkah membuat Lembar Kerja Baru Pilih Menu File → NewTekan tombol CTRL+N pada KeyboardMemasukkan DataBeberapa hal yang harus kita perhatikan adalah sebagai berikutPosisi data yang dimasukkan akan berubah secara otomatis pada saat memasukkan data.Data yng diketikkan akan tertulis pada lembar kerja apabila kita menekan tombol panah atau mouse untuk menunjuk sel lain.Data yang telah diketikkan pada lembar kerja dapat terhapus apabila sel tersebut kita mengetikkan sesuatu.Jika kita ingin mengganti atau memperbaiki isi suatu sel maka dapat dilakukan dengan mengklik dua kali pada sel yang akan diubah.Menghapus DataJika kita ingin menghapus data yang mempunyai format tertentu maka dapat dilakukan dengan memilih menu Edit→Clear kemudian pilih kondisi yang diinginkan yaitu:All, menghapus data dan format tampilannya.Format, menghapus format tampilannya saja tanpa menghapus data pada sel tersebut.Contents Del, menghapus data tanpa menghapus format pada sel tersebut.Comments, menghapus komentar pada sel tersebut.Menggabungkan Dua Lembar Kerja atau LebihLangkah-langkah untuk menggabungkan lembar kerja sekaligus adalah sebagai berikut:Pilih tab lembar kerja, misalnya sheet1.Tekan tombol Shift pada keyboard dan tahan kemudian pilih tab lembar kerja yang diinginkan yang akan dibuka secara bersamaan dengan lembar kerja sebelumnya. Sebagai contoh misalnya sheet2.Selanjutnya tab sheet2 akan berubah warna menjadi putih dan pada title bar atau judul buku kerja akan tertulis Group. Hal ini menandakan bahwa lembar kerja tersebut telah terpilih bersamaan dengan sheet1.Selanjutnya setelah terpilih dua lembar kerja sekaligus, kamu dapat membuat laporan dimana laporan akan tertulis pada sheet1 dan sheet2. untuk menulis pada lembar kerja kamu hanya perlu mengetik pada satu lembar kerja saja karena apapun yang tertulis pada sheet1 akan tertulis juga pada sheet2, begitu juga sebaliknya.Memasukkan Teks, Tanggal, dan BilanganMemasukkan Data teksData dengan jenis teks merupakan suatu data yang terdiri atas karakter atau gabungan antara karakter dengan angka. Selain menggunakan toolbar formatting, untuk mengatur format teks dapat dilakukan melalui menu Format adalah sebagai berikut.Pilih atau blok sel yang akan diformat.Pilih menu Format → Cells atau dengan menekan tombol CTRL+l pada keyboard.Setelah kotak dialog Format Cells muncul, pilih tab Font.Pilih dan tentukan format teks yang diinginkan.Memasukkan Data Tanggal dan WaktuLangkah-langkah untuk mengubah format tanggal.Pilih sel dimana akan dilakukan perubahan format. Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.Pilih Menu Format→Cells atau dengan menekan tombol CTRL + 1 pada keyboard. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.Pilih Tab Number, pada kotak pilihan Category pilih Date.Selanjutnya pada kota pilihan Type akan ditampilkan format tanggal yang tersedia, pilih format tanggal yang diinginkan kemudian klik tombol OK.Beberapa Fungsi tanggal, yaitu :=DATE(), Pengisian tanggal=DAY(), Menampilkan tanggal=MONTH(), Menampilkan bulan=YEAR(), Menampilkan tahun=DATEVALUE(), Mengubah teks menjadi tanggal=WEEKDAY(), Menampilkan angka urutan hari dari inputLangkah-langkah untuk mengubah format waktu .Pilih menu Format→Cells atau dengan menekan tombol CTRL + l.Pada kotak dialog Format Cells, klik Tab Number. Selanjutnya pada kotak pilihan Category pilih Time. Pada kotak pilihan Type akan ditampilkan bentuk format tampilan waktu yang dapat dipilih. Pilih format waktu yang kamu inginkan.Untuk memasukkan data jenis waktu dapat dilakukan dengan mengetikkan angka kemudian dibatasi dengan titik dua, 15:00 atau 07:00 PMBeberapa Fungsi Waktu, yaitu :=TIME(), Pengisian waktu=HOUR(), Menampilkan jam=MINUTE(), Menampilkan menit=SECOND(), Menampilkan detik=TIMEVALUE(), Mengubah teks menjadi waktuMemasukkan Data BilanganLangkah-langkah untuk mengubah format data angka.Pilih cels dimana akan dilakukan perubahan format. Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.Pilih Menu Format →Cells atau dengan menekan tombol CTRL +1 pada keyboard. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.Pilih Tab Number, pada kotak pilihan Category, pilih Number.Selanjutnya pada kotak pilihan Decimal Places dapat ditentukan jumlah angka decimal dibelakang koma yang akan ditampilkan.Pada kategori Number kita dapat menampilkan tanda pemisah ribuan dengan memilih kotak Use 1000 Separator(,).Untuk mengubah tampilan angka negative dapat diubah melalui daftar pilihan Negative numbers dengan memilih format tampilan angka negative yang akan digunakan.Untuk mengubah format symbol mata uang dapat dilakukan melalui pilihan Currency atau Accounting pada kotak pilihan Category. Hal ini dilakukan dengan symbol mata uang yang akan digunakan pada daftar pilihan Symbol. Selanjutnya untuk memasukkan data kamu hanya perlu mengetikkan angkanya saja tanpa mengetikkan symbol mata uangnya.Beberapa Fungsi Angka, yaitu :=INT(), Pembulatan angka=ROUND(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numeric tertentu.=ROUNDUP(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numeric tertentu.=ROUNDDOWN(), Pembulatan angka ke bawah berdasarkan nilai numeric tertentu.Memformat BarisMengatur Tinggi BarisLangkah-langkah untukmengubah ukuran tinggi baris,yaituPilih atau blok sel yang akan diubah tinggi barisnya.Pilih menu Format→Row→Height.Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Row Height.Masukkan ukuran tinggi baris yang kita inginkan pada kotak Row height. Tekan tombol OK. Selanjutnya tinggi baris dari sel yang dipilih akan berubah secara otomatis.Mengatur Lebar KolomLangkah-langkah untuk mengubah ukuran lebar kolom, yaituPilih atau blok sel yang akan diubah lebar kolomnya.Pilih dan klik menu Format Column Width.Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Column Width.Masukkan ukuran tinggi baris yang kita inginkan pada kotak Column width. Tekan tombol OK. Selanjutnya, lebar kolom dari sel yang dipilih akan berubah secara otomatis.Menyembunyikan Baris atau KolomLangkah-langkah untuk menyembunyikan baris atau kolom, yaitu :Pilih satu atau lebih baris atau kolom yang akan disembunyikan.Pada menu Format, pilih Row untuk baris atau Column untuk kolom.Pilih Hide untuk menyembunyikan baris atau kolom,Langkah-langkah untuk menampilkan kembali baris atau kolom yang disembunyikan, yaitu :Pilih baris atau kolom yang mengapit baris atau kolom yang disembunyikan.Pada menu Format, pilih Row untuk baris atau Column untuk kolom.Pilih Unhide untuk menampilkan kembali baris.source: www.google.com

tik bab 7 mengidentifikasi perangkat lunak lembar kerja beserta fungsi ikon dan menunya

BAB 7 MENGIDENTIFIKASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR KERJA BESERTA FUNGSI IKON DAN MENU NYA

Pada semua program aplikasi Microsoft Office terdapat program aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft Excel yang kita gunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan angka-angka untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita pada bidang administrasi, akuntansi, perbankan, statistic, bisnis, dan bidang lainnya. Microsoft Excel juga mempunyai kemampuan untuk menghitung dengan menggunakan rumus, membuat grafik, fasilitas hyperlink yang digunakan untuk membuka dan mengaktifkan data atau informasi yang terdapat pada lembar kerja maupun file yang berbeda, bahkan yang terdapat pada web tertentu.
Kegunaan Microsoft Excel :
Mampu menghitung data table dengan menggunakan rumus formula yang telah tersedia pada program Microsoft Excel.
Untuk menganalisa data keuangan dan statistic.
Membuat diagram dan grafik dari sebuah table.
Cara mengaktifkan program Microsoft Excel, yaitu:
Klik start
Pilih All Programs
Pilih Microsoft Excel atau double klik icon Microsoft Excel pada Desktop.
Lambang / tanda operator yang sering kita gunakan untuk menghitung hasil dari sebuah data dalam Microsoft Excel :
No. Lambang Fungsinya / Definisinya
1. : Sampai dengan (untuk memblok beberapa sel)
2. * Perkalian / menghitung hasil perkalian dari sekumpulan data
3. / Pembagian / menghitung hasil bagi dari sekumpulan data.
4. > Lebih besar dari
5. < Lebh kecil dari
6. >= Lebih besar sama dengan
7. <= Lebih kecil sama dengan
8. <> Tidak sama dengan
9. + Penjumlahan
10. - Pengurangan


Keterangan lembar kerja pada Lembar Kerja, yaitu:
Menu Bars →Kumpulan menu yang terdapat pada aplikasi Microsoft Excel.
Sembilan Menu Bars pada Microsoft Excel yaitu:
Menu Bars File yaitu fasilitas untuk mengatur hasil lembar kerja.
No Nama Icon File Fungsinya
1. New Membuat Lembar Kerja Baru
2. Open Membuka Lembar Kerja Yang telah kita simpan
3. Close Menutup Lembar Kerja
4. Save Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
5. Save As Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
6. Page Setup, Margin Mengatur lembar Kerja kita pada ukuran Kertas seperti atas, bawah, kanan, dan kiri
7. Page Setup, Orientation Bentuk ketikan atau hasil kertas
8. Page Setup, Paper Size Mengatur Lembar Kerja kita pada ukuran kertas
9. Print Preview Mengatur Lembar Kerja untuk kita print/cetak
10. Print Memprint / mencetak hasil Lembar Kerja kita
11. Exit Keluar dari Lembar kerja kita


Menu Bars Edit, yaitu fasilitas untuk membatalkan / editing teks.

No. Nama Icon Menu Edit Fungsinya
1. Can’t Undo Mengulang pekerjaan kita pada lembar kerja
2. Cut Memindahkan Pekerjaan kita pada lembar kerja
3. Copy Mengcopy pekerjaan kita pada lembar kerja
4. Paste Menampilkan pekerjaan yang telah kita copy dan kita cut
5. Delete Menghapus pekerjaan kita pada lembar kerja
6. Delete Sheet Menghapus lembar kerja yang aktif
Menu Bars View, Toolbars (Fasilitas untuk mengubah tampilan layar), yaitu :
Toolbars Standard → Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk membuat dokumen sampai proses pencetakan.
No. Toolbars Standard Fungsinya
1. New Membuat Lembar Kerja Baru
2. Open Membuka Lembar Kerja Yang telah kita simpan
3. Save Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
4. Print Memprint / mencetak hasil Lembar Kerja kita
5. Print Preview Mengatur Lembar Kerja untuk kita print/cetak
6. Cut Memindahkan Pekerjaan kita pada lembar kerja
7. Copy Mengcopy pekerjaan kita pada lembar kerja
8. Paste Menampilkan pekerjaan yang telah kita copy dan kita cut
9. Format Painter Mengatur hasil gambar
10. Undo Mengulang pekerjaan kita pada lembar kerja
11. Auto Sum Menghitung hasil jumlah dari sebuah data
12. Sort Ascending Mengurutkan data dari abjad / huruf A-Z
13. Sort Descending Mengurutkan data dari abjad / huruf Z-A
14. Chart Membuat Grafik
15. Drawing Menampilkan toolbars drawing / gambar bangun datar
16. Zoom Mengatur tanpilan layar yang sedang aktif
Toolbar Formatting→ Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk mengatur posisi dan tampilan huruf / teks.
No. Toolbars Font Formatting Fungsinya
1. Font Mengubah Jenis Huruf / teks
2. Font Size Mengubah ukuran huruf / teks
3. Bold Menebalkan huruf / teks
4. Italic Membuat huruf / teks menjadi miring
5. Underline Membuat garis bawah pada teks / huruf
6. Align Left Membuat rata kiri pada teks / huruf
7. Center Membuat rata tengah pada teks / huruf
8. Align Right Membuat rata kanan pada teks / huruf
9. Merge and Center Posisi teks berada di tengah berapa sel kolom / baris
10. Currency Style Memberi satuan mata uang pada sel data angka
11. Percent Style Memberi keterangan presentase pada sel data
12. Comma Style Memberi nilai / angka decimal pada sel data
13. Increase Decimal Mengurangi angka decimal
14. Decrease Decimal Menambah angka decimal
15. Decrease Indent Memajukan teks ke kiri kursor
16. Increase Indent Memajukan teks ke kanan kursor
17. Border Memberi garis tepi / bingkai pada sel table
18. Fill Colors Memberi warna / latar belakang sel table
19. Font Color Memberi warna huruf / teks

Toolbars Drawing→Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk membuat gambar bangun ruang, bangun datar, dan garis lurus.
No. Toolbars Drawing Fungsinya
1. Autoshapes Membuat bangun ruang , datar, dan garis lurus
2. Line Membuat garis pada sel data
3. Arrow Membuat tanda panah pada sel data
4. Rectangle Membuat bangun persegi panjang pada sel data
5. Oval Membuat bangun oval pada sel data
6. Tex Box Menulis langsung pada kotak persegi
7. Word Art Membuat Wordart Syle pada sel data
8. Insert Diagram Membuat diagram / grafik organisasi
9. Insert Clip Art Membuat gambar pada sel data
10. Insert Picture Gambar lain yang tidak ada pada clip art
11. Fill Colors Mewarnai sel data
12. Line Colors Mewarnai garis pada sel data
13. Font Colors Mewarnai huruf / teks pada sel data
14. Line Style Macam-macam bentuk / ketebalan garis
15. Dash Style Macam-macam bentuk garis terputus
16. Arrow Style Macam-macam bentuk tanda / arah panah
17. Shadow Style Memberi efek bayangan pada gambar bangun datar
18. 3-D Style Bentuk bangun datar 3 dimensi
Menu Bars Insert →Fasilitas untuk membuat / menyisipkan sel, kolom, baris, grafik dan lainnya.
No. Nama Icon Menu Insert Fungsinya
1. Cells Menyisipkan / menambah sel kanan / dibawah
2. Rows Menyisipkan / menambah sel baris di atas kursor
3. Columns Menyisipkan / menambah sel kolom di kiri kursor
4. Work Sheet Menyisipkan / menambah Lembar kerja
5. Chart Menyisipkan / membuat grafik
6. Function Letak / tempat untuk menuliskan rumus formula
7. Page Break Memberi batas halaman
8. Picture Membuat gambar
Menu Bars Format→Fasilitas untuk mengatur format dasar dari lembar kerja
No. Nama icon Menu Format Fungsinya
1. Format, Cells, Number, Category Currency Memberi angka decimal dan symbol mta uang Rupiah (Rp) Indonesia
2. Format , Cells, Alignment Membuat / menggabung beberapa sel ( kolom / baris) menjadi satu sel saja.
3. Format, Rows Mengatur ukuran baris
4. Format, Column Mengatur ukuran kolom
Menu Bars Tools→Fasilitas yang digunakan untuk melakukan pengecekan ejaan, pengaturan lembar kerja agar dapat digunakan oleh pengguna computer lain dalam satu jaringan secara bersama-sama, dan pengaturan setting program Microsoft Excel.
Menu Bars Data→Fasilitas yang digunakan untuk pengolahan data yang terdapat pada lembar kerja.
Menu Bars Window→Fasilitas yang digunakan untuk mengatur jendela kerja dari Microsoft Excel yang sedang aktif.
Menu Bars Help→Fasilitas yang digunakan untuk mencari informasi yang diperlukan pada saat bekerja dengan Microsoft Excel.

Rabu, 09 Desember 2009

BAB 6 MEMBUAT HOMEPAGE INTERAKTIF


A. Memprogram Web

1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,

Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)

a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003

b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD

instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.

Langkah-langkah menginstal:

-masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
-aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
-pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
-pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
Lalu tekan Next
-proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
Browse. Lalu tekan OK
-tekan tombol Finish
-lakukan proses restart pada komputermu
-untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
komponen

c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage

d. Microsoft Access
untuk membuat database

e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera


f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).

Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv

2. Persiapan Direktori Kerja
-aktifkan Widows Explorer
-buat satu direktori dalam drive C dengan nama misalkan SMUKU-INT
-buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori tersebut
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat
2 form dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa
dari
database.


Tipe data untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database yang disediakan
Microsoft Access:
a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan
karakter
khusus.
b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka
c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal
d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks, dan jumlahnya sangat banyak
e. Currency, merepresentasikan data yang mempunyai format currency atau mata uang
f. Auto Number, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa
angka
g. OLE object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang
dibuat Microsoft
h. Hyperlink, merepresentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website
atau tempat lain
Ikon toolbar Form Microsoft FrontPage
-Form, membuat form dalam satu halaman
-TextBox, merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date
-Scrolling TextBox, merepresentasikan input berupa teks yang panjang
-Check Box, merepresentasikan pilihan ya atau tidak
-Radio Button, merepresentasikan pilihan ya auat tidak
-Combo Box, merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas
-Push Button, merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol
ditekan
-Picture, merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage
-Label, merepresentasikan tulisan

4.Persiapan Komponen IIS
cara pengaksesan IIs
-pilih tombol start-Control Panel
-pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel lalu pilih Internet
Information Services
-klik nama komputer lalu pilih Web Sites dan klik Default Web Site
Terdapat 2 cara menampilkan informasi homepage melalui IIS
a. menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows
2000, Windows 2003
b. menggunakan direktori virtual

a. langkah pengaksesan port
-klik kanan Web Sites, klik New Web Sites, pilih port
-gunakan port sembarang antara 2000-65500
-jangan menggunakan port 80
-pengaksesan dengan menggunakan port 8080
.stand alone computer-http://localhost:8080/namafile.htm
.intranet-http;//namakomputer:8080/namafile.htm
.internet-http://www.namadomain.com:8080/naamfile.htm


b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. klik kanan Default Web Site, pilih New –Virtual Directory
2. akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan Next
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua untuk mengisi alias direktori,
ketikkan SMUKU-INT. Lalu tekan Next
4. akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan
tombol Browse untuk masukkan C:\SMUKU-INT lalu tekan Next
5. Pada wizard yang menampilkan access permission, tekan Next
6. tekan tombol Finish
7. Pada jendela Internet Information Services terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT:
-komputer local-http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-intranet-http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-internet-http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm

5. Pemilihan Bahasa Pemrograman
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemrograman yang secara
otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS dengan Windows,
seperti Windows Server 2003, Windows XP, Windows NT, dan Windows 2000.
ASP merupakan suatu skrip yang ditambahkan pada halaman HTML untuk
membuat web menjadi lebih menarik, dinamis, dan interaktif. Server side berarti
proses pengerjaan skrip berlangsung di server bukan di browser atau client.Karena
bersifat server side, maka untuk dapat dijalankan pada sebuah PC biasa yang
berbasis Windows, PC tersebut perlu disimulasikan menjadi sebuah web server
dengan menginstal Microsoft Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet
Information Services (IIS). Bahasa skrip standar yang digunakan ASP adalah
Microsoft VBScript dan Microsoft Jscript. Jika tidak dinyatakan sendiri maka
secara default skrip yang digunakan adalah Microsoft VBScript. Kamu dapat
mengubah default tersebut dengan menambahkan perintah


Alasan utama penggunaan bahasa pemrograman ASP:
a. tersedia secara gratis
b. struktur bahasanya mudah dipelajari
c. mampu berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain
d. mempunyai respons request data dengan cepat
e. untuk menggunakannya kita hanya tinggal meletakkan kode pemrograman pada
halaman homepage yang akan kita program
Sebuah file ASP merupakan file text only yang di dalamnya berisi teks, tag HTML,
dan skrip ASP. File ASP sebenarnya file HTML biasa yang ke dalamnya
ditambahkan skrip ASP. Jika file HTML mempunyai eksistensi .htm atau .html
maka jika sudah diberi skrip ASP tinggal diubah menjadi .asp. Untuk membedakan
antara teks, tag HTML, dan skrip ASP digunakan suatu tanda disebut
delimiter(suatu karakter atau kumpulan karakter yang mengawali dan mengakhiri
suatu tag atau skrip)

a.Deklarasi Variabel
VBScript mempunyai beberapa pernyataan yang digunakan untuk pendeklarasian variable yaitu dim, private, dan public. Perbedaannya pada ruang lingkup yang digunakan. Jika menggunakan dim atau private maka variabelnya bersifat local, bila public variabelnya bersifat global.
b.Blok Kode ASP
ASP selalu diawali dengan blok . Dalam kedua blok tersebut sintaks atau kode ASP dituliskan
c.Statement input
Sintaks 1- Request.Form()
Sintaks 2- Request.queryString(
url>)
Request.Form untuk mengambil nilai dari elemen-elemen form HTML, sedangkan Request.QueryString digunakan untuk mengambil nilai variabel HTTP query string ditandai dengan karakter tanda Tanya (?) dan biasanya terletak di belakang penulisan alamat URL
d.Statement Output
Digunakan untuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser. Metode yang digunakan metode write dan redirect.
e.Statement Logika
Sintaks logika untuk ASP sama dengan sintaks logika bahasa pemrograman Visual Basic.
f.Statement Looping
Sintaks looping untuk ASP juga sama dengan sintaks looping atau perulangan pada bahasa pemrograman Visual Basic
g.Operasi Pengaksesan Data
Sintaks pengaksesan data juga sama dengan Visual Basic
h.Cara Kerja ASP
Misalnya kita mengakses halaman ASP dari sebuah website http://www.namadomain.com/indeks.asp. halaman tersebut akan diload ke browser internet explorer dalam bentik HTML setelah terlebih dahulu web server menerjemahkan atau mengcompile semua kode yang terdapat dalam blok pada file indeks.asp. Semua kode ASP yang terdapat dalam file akan hilang dan diganti dengan value yang dikembalikan dari database

B. Memprogram DataBase Web Interaktif

1. Pembuatan Database
a. aktifkan Microsoft Access. Buat database data siswa dan simpan dalam
C:\SMUKU-INT\
b. buat satu table dengan nama datasiswa dengan struktur isi table
2. Pembuatan Data Source Name (DSN)
a. tekan tombol start-Control Panel-Performance and Maintenance
AdministrativeTools-Data Source
b. akan ditampilkan kotak dialog ODBC Data Source Administrator, pilih tab
System DSN
c. klik tombol Add, pilih Microsoft Access Driver kemudian tekan Finish
d. pada kotak dialog ODBC Microsoft Access Setup isi kotak data Source Name
dengan data siswa dan kotak description dengan data siswa, tekan tombol
Select untuk memasukkan database selanjutnya tekan OK
3. Pemrograman
Dilakukan setelah kita menyelesaikan pembuatan DSN. Untuk pemrograman ini
akan ditampilkan halaman HTML dan halaman modifikasi menjadi ASP.
a.Programming halaman pertama yaitu pembuatan halaman datasiswa.htm
b.Lakukan modifikasi terhadap halaman datasiswa.htm dengan memasukkan kod
ASP pada bagian awal halaman sebelum tag
c.Simpan file dengan nama datasiswa.asp
d.Programming halaman kedua yaitu pembuatan halaman lihatdatasiswa.htm.
buka kembali halaman lihatdatasiswa.htm pada Microsoft FrontPage
e.Selanjutnya akan dilakukan modifikasi terhadap halaman lihatdatasiswa.htm
dengan memasukkan kode ASP
f.Simpan file dengan nama lihatdatasiswa.asp
4. Pengujian (Testing)
Testing ini akan memberitahukan kepada kita apabila terdapat kesalahan
dalam coding yang kita lakukan. Ditampilkan dalam browser yang kita akses.
Jika tidak terdapat kesalahan maka kita dapat mengetahui bahwa data tersebut
sudah tersimpan dalam database.


Pemilihan Bahasa Pemograman.
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS.
a. Deklarasi Variabel
b. Blok kode ASP
c. Statement Input
d. Statement output
e. Statement Logika
f. Statement looping
g. Operasi pengakses data
h. Cara kerja ASP


Memprogram Web
1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,
Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)
a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003
b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD
instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.
Langkah-langkah menginstal:
-masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
-aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
-pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
-pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
Lalu tekan Next
-proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
Browse. Lalu tekan OK
-tekan tombol Finish
-lakukan proses restart pada komputermu
-untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
komponen
c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage
d. Microsoft Access
untuk membuat database
e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera
f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).
Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv
2. Persiapan Direktori Kerja
-aktifkan Widows Explorer
-buat satu direktori dalam drive C dengan nama misalkan SMUKU-INT
-buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori tersebut
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat
2 form dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa
dari
database.
Tipe data untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database yang disediakan
Microsoft Access:
a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan
karakter
khusus.
b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka
c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal
d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks, dan jumlahnya sangat banyak
e. Currency, merepresentasikan data yang mempunyai format currency atau mata uang
f. Auto Number, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa
angka
g. OLE object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang
dibuat Microsoft
h. Hyperlink, merepresentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website
atau tempat lain
Ikon toolbar Form Microsoft FrontPage
-Form, membuat form dalam satu halaman
-TextBox, merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date
-Scrolling TextBox, merepresentasikan input berupa teks yang panjang
-Check Box, merepresentasikan pilihan ya atau tidak
-Radio Button, merepresentasikan pilihan ya auat tidak
-Combo Box, merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas
-Push Button, merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol
ditekan
-Picture, merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage
-Label, merepresentasikan tulisan
4.Persiapan Komponen IIS
cara pengaksesan IIs
-pilih tombol start-Control Panel
-pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel lalu pilih Internet
Information Services
-klik nama komputer lalu pilih Web Sites dan klik Default Web Site
Terdapat 2 cara menampilkan informasi homepage melalui IIS
a. menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows
2000, Windows 2003
b. menggunakan direktori virtual

a. langkah pengaksesan port
-klik kanan Web Sites, klik New Web Sites, pilih port
-gunakan port sembarang antara 2000-65500
-jangan menggunakan port 80
-pengaksesan dengan menggunakan port 8080
.stand alone computer-http://localhost:8080/namafile.htm
.intranet-http;//namakomputer:8080/namafile.htm
.internet-http://www.namadomain.com:8080/naamfile.htm

b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. klik kanan Default Web Site, pilih New –Virtual Directory
2. akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan Next
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua untuk mengisi alias direktori,
ketikkan SMUKU-INT. Lalu tekan Next
4. akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan
tombol Browse untuk masukkan C:\SMUKU-INT lalu tekan Next
5. Pada wizard yang menampilkan access permission, tekan Next
6. tekan tombol Finish
7. Pada jendela Internet Information Services terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT:
-komputer local-http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-intranet-http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-internet-http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm

Jumat, 04 Desember 2009

Bab 5 membuat homepage sederhana

MEMBUAT HOMEPAGE SEDERHANA

  • Tiga tools atau alat Bantu yang digunakan untuk membantu pengembangan homepage, yaitu editor HTML, graphics, dan multimedia animasi dan suara.
  • HTML merupakan bahasa markup sederhana yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang bersifat portable dari satu platform ke platform lain.
  • Image editor atau image editing digunakan untuk menciptakan dan memanipulasi file-file gambar menggunakan computer.
  • Hyperlink digunakan sebagai alat navigasi halaman pada homepage.
  • Tag merupakan elemen dalam HTML yang merupakan perintah perintah kepada webbrowser untuk menampilkan teks, gambar, atau link. Tag dimulai dengan karakter <>.
  • CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah file yang berisi sekumpulan perintah untuk memformat bagaimana sebuah halaman web ditampilkan oleh web browser.
  • Untuk dapat mempublikasikan homepage yang telah dibuat melalui internet, kita perlu mempunyai alamat internet yang disebu domain.
  • Nama domain sangat spesifik atau bersifat unik.
  • Setelah memiliki domain, halaman web yang telah dibuat harus di-upload ke internet agar dapat diakses oleh banyak orang.
  • Web yang telah dipublikasikan di internet perlu untuk diperbaiki dan direvisi secara berkala untuk menjaga sajian informasi yang actual dan terpercaya.
CARA MEMBUAT HOMEPAGE

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

  1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
  2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.
  3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
  4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
  5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
  6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
  7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
  8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.

BAB 4 mencari informasi dan berkomunikasi melalai internet

Internet sangatlah bermanfaat…terutama bagi kita pelajar

Untuk Mencari informasi , lebih mudah dengan menggunakan internet.Hal-hal yang tidak ditemui di buku-buku pelajaran, bisa dicari di Internet dengan hanya beberapa kali sentuhan jari.

* Informasi dapat diperoleh lebih cepat dan langsung ke sumbernya melalui internet.

* Terdapat beberapa situs khusus yang membahas satu topic mata pelajaran atau masalah, antara lain www.chem-is-try.org yang membahas mengenai ilmu kimia.

* Pencarian informasi juga dapat dilakukan melalui situs dengan fasilitas mesin pencari seperti Google, Yahoo, Altavista, dan Lycos.

* Agar pencarian yang kita lakukan melalui google lebih efektik dan relevan, Google memfasilitasi diri dengan bantuan filterisasi atau penyarinyan symbol matematika tanda kutip, tanda (~), dan symbol Boolean.

* CHAT merupakan kependekan dariConversational HypertextAccsess Technology.Yaitu suatu system yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna internet di seluruh dunia secara real time dan online

* Chatting merupakan salah satu aktivitas yang cukup popular di internet. Mereka berkumpul dari berbagai suku, bangsa, benua, ras, umur, dan jenis kelamin.

* Mirc adalah salah satu program untuk chatting yang popular. Mirc menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk dapat berhubungan dengan jaringa IRC (Internet Relay Chat)

* Jaringan IRC adalah sebuah tempat pertemuan maya (virtual) dimana setiap orang diseluruh dunia dapat saling bekomunikasi.

* Untuk dapat saling berkomunikasi dengan teman satu hobi dan satu profesi, biasanya digunakan suatu sarana yang disebut mailing list.

* Mailing List atau disingkat milis merupakan suatu kelompok diskusi dimana setiap orang dapat berlangganan dan berpartisipasi didalamnya.